Konfigurasi

SELAMAT DATANG DI ERAWAN AIDID BLOGSPOT HP 085645119900

Rabu, 28 Maret 2012

RPP Bindo SMK Kls X


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) BERKARAKTER
SMK ISLAM TIKUNG - LAMONGAN
RPP- NO. 1.1

Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas / Semester
:
 I / Ganjil
Pertemuan ke
:
1, 2, 3
Alokasi Waktu
:
6 x 40 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi
:
Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar  
:
1.1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak
Indikator
:
1.      Reaksi kinetik (menunjukkan sikap memperhatikan, mencatat) terhadap lafal,  tekanan, intonasi dan jeda  yang lazim/baku dan yang tidak.
2.      Memberikan komentar atau ungkapan lisan  terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang   lazim/baku dan yang tidak




I.  TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1.      Menjelaskan tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku .
2.      Membuat contoh kalimat yang mengandung lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku  dan tidak
3.      Menentukan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak berdasarkan informasi yang disimak.
4.      Memberikan argument yang kuat terhadap lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang tidak baku dalam informasi yang disimak.
5.      Membetulkan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang  tidak baku menjadi baku.

II. MATERI AJAR
      Bahasa termanifestasi dalam bentuk kalimat. Kalimat terdiri dari unsur segmental dan unsur suprasegmental. Unsur segmental berupa rentetan bunyi yang dilambangkan dengan huruf yang diucapkan dengan lafal. Unsur suprasegmental berupa intonasi. Unsur terpenting dalam intonasi adalah : tekanan, nada, durasi, dan jeda/perhentian.
1.    Tekanan
Tekanan/ stress à keras-lembutnya bagian ujaran tertentu.
Dalam  bahasa-bahasa tertentu, tekanan berfungsi untuk membedakan arti. Misalnya, bahasa Arab, /la/ artinya ‘sungguh’ , sedangkan /la/  artinya ‘tidak’ . Dalam bahasa Batak Toba, /bontar/ artinya’putih’, sedangkan /bontar/ artinya ‘darah’. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, tekanan diberikan pada kata atau bagian tertentu dari kalimat yang dipentingkan atau dipertentangkan dengan kalimat lain.
Contoh :
-          Buku itu dibeli oleh paman
-          Buku itu dibeli oleh paman


2        Nada
Nada/pitch à naik turun / tinggi rendahnya arus ujaran dalam pelafalan kalimat. Nada tinggi dipakai oleh yang sedang marah, sedangkan nada rendah dipakai oleh orang yang sedanga sedih. Nada memiliki peranan penting dalam pembentukan isi/jenis kalimat. Kalimat berita menggunakan nada akhir menurun, dilambangkan dengan tanda titik (.), Kalimat perintah menggunakan nada mendatar, dilambangkan dengan tanda seru (!). Kalimat Tanya menggunakan nada akhir naik, dilambangkan dengan tanda Tanya (?).
     3.  Durasi
           Durasi à panjang pendeknya waktu yang diperlukan untuk mengucapkan segmen bahasa.
            Contoh :
-          Lukisan itu indah sekali.
-          Lukisan itu in__dah sekali.
-          Lukisan itu indah__ sekali.
     4. Jeda /Perhentian
      Jeda merupakan kesenyapan antarbagian ujaran yang mengisyaratkan batas-batas satuan ujaran. Kesenyapan-kesenyapan itu dapat membatasi kata, frase, klausa atau kalimat. Dalam bahasa tulis kesenyapan ditandai dengan : garis miring (/), tanda koma (,), titik koma (;), titik dua (J, tanda hubung (-), ataupun tanda pisah (--).

      Secara fungsional unsur-unsur segmental kalimat mengemban suatu fungsi, apakah sebagai subjek (S), predikat (P), objek (O), ataupun keterangan (K). Sebuah kalimat lengkap harus ada S dan P dengan intonasi selesai. Sedangakan kalimat tak lengkap intonasinya terasa tidak selesai.
     
Kalimat Lengkap
Bukan Kalimat lengkap
-          Adegan itu menakjubkan.
-          Menakjubkan adegan itu
-       Adegan yang menakjubkan itu
-       Itu adegan
     Bahasa baku merupakan salah satu variasi bahasa yang pada umumnya mengacu pada bahasa orang terdidik/terpelajar dalam situasi resmi/formal baik lisan maupun tulis dengan tidak menampakkan cirri kedaerahan atau asing.

            Bahasa baku sering digunakan dalam :
1)      Komunikasi resmi, misalnya surat resmi atau dinas, pengumuman resmi,perundang-undangan.
2)      Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, buku keilmuan, tesis, desertasi.
3)      Pembicaraan di lembaga, di sekolah, kuliah, rapat, konferansi, konggres, pidato kenegaraan.
4)      Pembicaraan dengan orang yang dihormati, dengan atasan, pejabat, guru/dosen, dengan orang yang baru dikenal.

Ciri-ciri Bahasa Baku :
            1). Menggunakan lafal, tekanan, intonasi yang sesuai dengan sistem bunyi bahasa Indonesia.
2)      Menggunakan penempatan jeda yang sesuai dengan satuan makna/sintaksisnya.
3)      Dalam bahasa tulis, harus sesuai dengan EYD dan Pedoman Pembentukan Istilah.
4)      Menggunakan kata-kata baku yang sesuai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Menghindari pemakaian bahasa gaul, daerah maupun asing.
5)      Menghindari pemakaian bentuk-bentuk ketatabahasaan yang menyimpang dari kaidah baik morfologi maupun sintaksis.
Nilai PBKB, kewirausahaan yang ditanamkan :
semangat, berani, percaya diri, rasa   ingin     tahu, mandiri, menghargai pendapat orang lain.



III. METODE PEMBELAJARAN
Metode Audiolingual à siswa menyimak rekaman kalimat ujaran.

IV.  KEGIATAN PEMBELJARAN :
Pertemuan
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
Pertemuan ke-1
A.     Kegiatan Awal   :
1)   Peserta didik memperkenalkan diri secara bergantian di depan kelas dengan berani dan bersemangat
2)   Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.
3)   Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan yang berhubungan dengan pelafalan kata/kalimat.

B.  Kegiatan Inti    :
1)   Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari 4 orang untuk menggali informasi  tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku  dan tidak dari  modul dan KBBI untuk menumbuhkan rasa ingin tahu(eksplorasi)
2)   Peserta didik mencatat pengertian lafal tekanan, intonasi, dan jeda yang terdapat dalam informasi tersebut dengan teliti dan cermat(elaborasi)              
3)  Peserta didik berdiskusi untuk menumbuhkan semangat bekerja sama membuat kalimat yang menunjukkan lafal,tekanan, intonasi, dan    jeda yang lazim/baku dan tidak baku (elaborasi)
4)  Peserta didik menyampaikan kalimat yang disusun di depan kelas, peserta yang lain menanggapi dengan menghargai pendapat peserta lain. (konfirmasi)

C. Kegiatan Akhir         :  
Peserta didik dengan dipandu guru merumuskan lafal,tekanan, intonasi, dan    jeda.


10 menit




60 menit










10 menit
Pertemuan ke-2
A.    Kegiatan Awal   :
1)        Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini masih berkaitan dengan yang lalu.
2)        Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang baku dan tidak baku.

B.  Kegiatan Inti    :
1)        Peserta didik secara berkelompok menyimak monolog/dialog yang bertemakan sosial dengan seksama (eksplorasi)
2)        Peserta didik  mencatat  lafal tekanan, intonasi, dan jeda  yang tidak baku berdasarkan informasi yang disimak dengan teliti(elaborasi)
3)     Peserta didik mendiskusikan  lafal,tekanan, intonasi, dan    jeda tidak baku yang ditemukan. (elaborasi)
4)     Peserta didik mengubah lafal, teknan, intonasi dan jeda yang tidak baku menjadi baku (elaborasi)
5)     Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dengan memberikan argumen untuk menumbuh rasa tanggung jawab peserta didik tentang penyebab ketidakbakuan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang ditemukan. (konfirmasi)
6)     Peserta didik yang lain menanggapi dengan berani dan sopan.

C. Kegiatan Akhir    :
Peserta didik dengan dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran  hari ini.

Penugasan:
Peserta didik diberi tugas secara perorangan menyimak siaran di televisi Liputan 6 sore dengan memperhatikan  lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang baku dan yang tidak baku
10 menit




60 menit











10 menit



Pertemuan ke-3
A.    Kegiatan Awal   :
1)        Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan tentang materi pertemuan lalu secara bergiliran.
2)        Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.

B.  Kegiatan Inti    :
1)        Peserta didik melaporkan hasil simakannya  tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda dari siaran televisi dengan penuh semangat(elaborasi)
2)        Peserta didik yang lain memberikan respon/menanggapi laporan temannya dengan menghargai pendapat peserta lain.     (konfirmasi)

C. Kegiatan Akhir         :  
Peserta didik mengerjakan evaluasi.
10 menit



60 menit




10 menit


V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
Alat                     : LCD
Bahan                  : Rekaman
Sumber               : Modul I A, EYD

VI. PENILAIAN
  1. Simaklah rekaman A.1.1.a dan tentukan mana yang merupakan kalimat dan mana yang bukan kalimat.
Isi rekaman A.1.1.a
No
Ujaran
Kalimat/Bukan
1
Penonton itu terkejut

2
Terkejut penonton itu

3
Penonton yang terkejut itu

4
Tanah ini milik negara

5
Ini tanah milik negara

6
Tanah yang milik negara ini

7
Pertemuan itu bertujuan membahas kenakalan remaja

8
Pertemuan yang bertujuan membahas kenakalan remaja itu

9
Itu pertemuan yang bertujuan membahas kenakalan remaja

10
Dalam seminar yang membahas krisis ekonomi itu


  1. Simaklah rekaman A.1.1.b dan jawablah pertanyaannya sesuai dengan kalimat ujarannya !
Isi rekaman A.1.1.b
No
Ujaran
Pertanyaan
Jawaban
1 a.
Perusahaan itu pailit. Semua karyawan di PHK
Berapa kalimat ?

   b.
Perusahaan itu pailit, semua karyawan di PHK
Berapa kalimat ?

2 a.
Ibu membeli mie ayam dan telor.
Ibu membeli berapa barang ?

   b.
Ibu membeli mie, ayam dan telor.
Ibu membeli berapa barang ?

3 a.
Adik minum es.
Kalimat berita atau Tanya ?

   b.
Adik minum es?
Kalimat berita atau Tanya ?

4 a.
Pergilah sekarang juga.
Kalimat kasar atau halus ?

  b.
Pergilah sekarang juga!
Kalimat kasar atau halus ?

5 a.
Yang menulis biografi, kakak saya.
Siapa penulisnya ?

   b.
Yang menulis biografi kakak,  saya.
Siapa penulisnya ?

C. Simaklah rekaman A.1.1.j  Catatlah kata-kata yang tidak baku dan tentukan letak ketidakbakuan dialog tersebut.
  1. Simaklah rekaman A.1.1.h dan tentukan batas-batas satuan makna/sintaksisya dengan memberi tanda jeda(/) !

VII. KUNCI JAWABAN
      Rekaman A1.1a
A.      1.   Kalimat                             6.   Bukan
2.   Kalimat                             7.   Kalimat
3.   Bukan                               8.   Bukan
4.   Kalimat                             9.   Kalimat
5.       Kalimat                            10.  Bukan
 Rekaman A1.1b
B.      1 a.  Dua kalimat                    b.  Satu kalimat
      2 a.  Dua macam barang         b. Tiga macam barang
      3 a.  Kalimat berita                  b.  Kalimat tanya
      4 a.  Kalimat halus                  b.  Kalimat kasar
      5 a.  Kakak saya                      b.  Saya

Rekaman A1. 1.j
C.    Daftar Kata Nonbaku

Kata Nonbaku

Ketidakbakuan

Sih
Gaul
Jeneral
Asing
Action
Asing
Udah
Gaul
Efektipkan
Lafal
Tumpas kelor
Kedaerahan
Nyuri
Gaul
Gimana
Gaul
Recovery
Asing
Commit
Asing
Jadi
Gaul
Tehnologi
Lafal
Haturkan
Kedaerahan
Cindramata
Lafal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar